Arsitektur Komputer Menggunakan Teknologi Hyperthreading dengan Dispatching Algorithm

Hyper-Threading Teknology atau biasa disebut intel Hyper-Threading merupakan sebuah teknologi khusus microprocessor yang memungkinkan dalam pendeteksian adanya penggunaan dua buah processor (CPU) namun sebenarnya hanya ada satu processor tunggal (logical processor). Hyper-Threading ini sangat berperan dalam proses running sebuah proses-proses yang akan dieksekusi dengan sistem thread atau membagi proses menjadi bagian-bagian thread untuk mempermudah proses yang sedang dieksekusi dan mempersingkat waktu. Pada hal ini misalnya PC/Laptop kita ingin menjalankan sebuah program aplikasi yang lebih dari satu nah dalam menjalankan aplikasi tersebut processor yang dilengkapi dengan teknologi hyper-threading secara otomatis akan membagi proses sesuai thread dari aplikasi-aplikasi yang akan dijalankan secara bersamaan sehingga dapat mempersingkat waktu sehingga tidak terjadi deadlock antara proses dari program aplikasi yang akan dieksekusi secara paralel.

Ada beberapa komponen dari processor yang mendukung Hyper-Threading sbb :

• Motherboard (Papan Induk) : merupakan sebuah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa komponen hardware yang ada pada sebuah processor (CPU). Teknologi Hyper-Threading yang mendukung Motherboard misalnya seperti Intel 845PE, Intel 865, Intel 874P, Intel 915, Intel 920, Intel 945, Intel 950, Intel 965, Intel 975 dll (sumber : wikipedia.com).
• BIOS (Basic Input Output System) : merupakan sistem dasar dalam pengaturan boot pada PC/laptop terutama pengaturan dasar dari sistem output dan input. 
• Sistem operasi seperti Windows XP, Windows 2000, dan GNU Linux versi 2.4.18 keatas.

Sekian