Sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai teknologi hyper-threading disini, namun kali ini ada beberapa sistem operasi yang mendukung teknologi hyper-threading. Dari beberapa sistem operasi yang mendukung teknologi hyper-threading disesuaikan dengan model multithreadingnya.
Model Multithreading diantaranya sbb :
- Model Multithreading Many-to-One : Memetakan beberapa thread tingkatan pengguna (user-level) ke sebuah thread tanpa dukungan kernel thread.
- Model Multithreading One-to-One : Memetakan setiap thread tingkatan pengguna (user-level) ke setiap thread pada kernel.
- Model Multithreading Many-to-Many : Multipleks setiap tingkatan pengguna (user-level) untuk memetakan setiap thread atau banyak thread pada kernel dan memperbolehkan sistem operasi dalam pembuatan kernel thread.
Berikut diantranya 10 sistem operasi yang mendukung teknologi hyper-threading :
Sistem operasi berbasis Windows :
- Windows NT, dengan model multithreading one-to-one
- Windows 95, dengan model multithreading one-to-one
- Windows 98, dengan model multithreading one-to-one
- Windows 2000, dengan model multithreading one-to-one
- Windows seven, dengan model multithreading one-to-one
Sistem operasi berbasis Linux :
- Solaris Green Thread, dengan multithreading Many-to-one
- GNU Portable Threads, dengan multithreading Many-to-one
- Solaris 9, dengan multithreading one-to-one
- Red Hat, dengan multithreading one-to-one
- Solari 2, dengan multithreading one-to-one
Sistem operasi yang lainnya :
- Digital Unix, dengan multithreading many-to-many
- IRIX, dengan multithreading many-to-many
- dll
Sekian,
0 komentar:
Posting Komentar
are you comment my blog ? ^.^